Rabu, 01 Juni 2011

Traktor sang pengekor Erianto Anas

Melihat tulisan yang terpanas dan terpopuler di Blogernas Forum, hampir setiap hari didominasi oleh sebuah nama yaitu Traktor lubis. Awalnya sih saya salut juga, kok bisa masuk terpopuler terus.
Tapi kemudian setelah saya lihat dan baca, mulai dari gaya judul dan dan pemilihan tema, saya pikir tak sepopuler sensasi judulnya. Ah....Nantilah kita memahami bagaimana traktor mengutak atik trik-trik untuk membuat tulisannya tampil paling depan tersebut, semisal menshare sendiri atau .......trik lain-lainnya.
Soal kerajinan traktor emang rajin deh, pantas tulisannya dari jumlah judul emang banyak. Tetapi apakah banyak menunjukkan kualitas ? belum tentu. Traktor ternyata meniru total apa yang dilakukan Erianto Anas. Erianto Anas sesekali mengerjain pengunjung dengan trik komunikasi massa, yaitu menarik pengunjung dengan membuat sensasi supaya orang tidak selalu tegang dengan suguhan teori filsafatnya, tetapi dari Ernas ada yang bernasnya juga. Tetapi bloger yang satu ini kelihatan sangat mengekor gayanya Ernas tetapi tidak dengan isi yang wah. Nah yang paling aneh adalah ternyata judul dan tema yang disajikan hampir selalu berbau sex dan ajaran setan (mengajak ke arah kesesatan beragama). Saya pernah mengkritik tulisannya yang saya beri judul hati-hati... lubisisme ajaran setan (lubisisme maksudnya adalah traktorisme).. he..he.. dengan gaya yang meledak-ledak traktor bilang bloparia tolol...ha..ha.......

Sampai saat ini, traktor tak bisa lepas dari judul sex dan Tuhannya yang setan, mbok sesekali tulis yang seriuslah jangan hanya sekedar mengumbar judul (supaya jangan hanya sekedar judul yang ribuan). Sorry blog traktor lubis emang tuhannya traktor, tetapi bolggernas forum untuk banyak orang. Bukan ngiri tapi suguhan yang berisinya mana. sesekali coba dong jelaskan keyakinnanya atau cara pandang lubis tentang Tuhan? atau memang traktorisme itu adalah ajaran setan? Biiarlah Traktor yang menjawab dengan tulisan yang berbobot dan beralasan, dan biar tidak mengekor terus pada Ketenaran Ernas

Foto Melinda Dee sebelum dan sesudah Operasi

 



Payudara Melinda Dee kena Kanker karena di Pegang.........?

Jakarta Fun Lawyer Club akhirnya membuka banyak informasi yang jarang diakses media cetak. Informasi tersebut bisa saja akurat atau merupakan sebuah spekulasi alias isu belaka saja. Bayangkan seorang Permadi salah seorang mantan anggota DPR RI periode 1999 sampai 2008 membuka borok yang tersembunyi di gedung parlemen selama ini.

Anehnya tidak banyak yang heran dan terkesan dengan pengakuan Permadi tersebut, sekalipun Permadi menjelaskan mulai dari skandal pengaturan anggaran,kongkalingkong dan korupsi terstruktur dalam badan legislatif yang katanya bukanlah perwakilan rakyat tepai perwakilan partai. WAH, nyatanya skenario korupsi untuk mengerus hak rakyat itu juga dilakukan bersama dengan lembaga eksekutif bangsa yaitu pemerintah. ha..haaa.... sungguhpun beritanya mengejutkan seperti itu tetap saja tidak membuat orang heran mendengarkanya. Tapi justru yang membuat orang terkejut adalah apa yang dijelaskan Permadi tentang seorang ratu pembobol BANK yaitu Melinda Dee.

Awalnya Permadi menjelaskan tentang kasus pelarian para koruptor keluar negeri sebelum sempat di periksa. Memang banyak sih orang yang disangka koruptor dari Indonesia bersenang-senang di Singapura, Bangkok bahkan Belanda dan nagara lainnya. Menurut Permadi setidaknya ada beberapa sebab makanya koruptor leluasa lari ke luar negeri. Pertama karena koruptor dekat atau bersahabat dengan penguasa, kedua karena penguasa senang disogok, ketiga penguasa juga ikut bersama korupsi, dan keempat mungkin pernah mendapat servis dari koruptor. Nah pendek cerita pembicaraan melenceng pada Melinda Dee sang Lady Koruptor yang dikabarkankan kenan kanker payudara. Dengan santainya atau mau berguyon Permadi mengatakan bahwa mungkin payudara Melinda Dee kena kanker karena sering mendapat remasan banyak pejabat, bahkan permadi mengutip cerita juga katanya Melinda dekat dengan para petinggi Polisi. Jangan-jangan petinggi polisilah yang ikut andil dalam peremasan payudara yang berdampak kanker tersebut. ha..ha.. kalau benar ternyata dengan payudara besar ditambah wajah cantik anda sudah punya modal untuk ikut membangun jaringan korupsi, pantas aja banyak yang berusaha menyuntik payu dara agar kelihatan besar.

Eh... ingat ndak karena melihat ada payudaranya seorang, laki-laki menikahi laki-laki juga. Emang sih tidak hanya pejabat kita-kita yang normal jugaaja yang ngeres lihat payudara yang wah itu. Jadi menurut saya perlu juga DPR buat undang-undang tentang ukuran payudara standar untuk orang Indonesia dari pada tidak ada kerjaan. Nah kalau buat undang-undang tentang payudarakan bisa studi banding ke eropah seperti Prancis dan juga Amerika sana. Sekalian cari tahu gimana rasanya, mumpung masih jadi anggota DPR dari sekedar lihat melalui Handphone, malu-maluin.......